KOTABARU [KLIKINDONESIA] – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam menjaga stabilitas dan mendorong percepatan pembangunan daerah kembali ditunjukkan dengan keikutsertaan dalam acara ramah tamah bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, Letjen (Purn) Muhammad Herindra. Acara ini digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (9/4/2025). 

Mengusung tema silaturahmi dan koordinasi strategis, kegiatan tersebut mempertemukan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kalimantan Selatan dengan jajaran BIN RI. Tujuannya jelas: memperkuat komunikasi lintas sektor guna menciptakan kondisi daerah yang aman, stabil, dan kondusif untuk pembangunan berkelanjutan.

Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, hadir secara langsung dan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BIN RI dalam membuka ruang dialog yang inklusif antara pusat dan daerah.

“Pertemuan ini sangat penting. Di tengah dinamika global dan regional, sinergi antara aparat intelijen dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sebagai fondasi utama pembangunan. Kami di Kotabaru siap bersinergi penuh, baik dalam aspek keamanan maupun pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Syairi juga menyoroti peran vital BIN dalam mendeteksi potensi kerawanan yang bisa menghambat pembangunan, terutama di daerah kepulauan dan wilayah perbatasan seperti Kotabaru.

Acara ini turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, Asisten Administrasi Umum Ahmad Bagiawan, serta jajaran pejabat tinggi pratama Pemprov Kalsel seperti Kadis Kominfodigi Muhammad Muslim dan Kadisnakertrans Irfan Sayuti.

Sementara dari unsur Forkopimda Kalsel, tampak hadir Kabinda Kalsel Brigjen Pol Nurrullah, Kepala Kejati Rina Virawati, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Antasari Brigjen Inf Ilham Yunus, para kepala daerah kabupaten/kota se-Kalsel, serta tokoh masyarakat.

Dengan adanya komunikasi yang terjalin erat antara pusat dan daerah, pemerintah berharap terwujudnya iklim pembangunan yang kondusif dan aman, terutama bagi wilayah-wilayah strategis seperti Kabupaten Kotabaru.