KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam membenahi sistem layanan kesehatan terus ditunjukkan. Kamis (24/04/2025), Dinas Kesehatan Kotabaru bersama sejumlah instansi teknis melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru dalam rangka studi banding penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di sektor Puskesmas.

Dipimpin oleh Sekretaris Dinkes Kotabaru Arya Nor Abdi, SKM, M.M, kunjungan ini menyasar strategi dan praktik langsung penerapan BLUD di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Banjarbaru, yang dinilai berhasil dalam menjalankan sistem tersebut secara efektif.

Dihadapan pejabat Dinkes Banjarbaru, BPKAD, serta Kepala Puskesmas setempat, Arya menyampaikan bahwa saat ini 13 dari 28 Puskesmas di Kotabaru masih dalam proses menuju BLUD, sementara 15 lainnya sudah berjalan.

“Kami ingin mempercepat proses ini agar seluruh Puskesmas dapat mengelola operasionalnya secara mandiri, profesional, dan sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Arya.

Ia juga menekankan bahwa BLUD bukan sekadar perubahan status administratif, tapi transformasi menyeluruh dalam budaya kerja, pengelolaan anggaran, hingga inovasi layanan.

Tak hanya menyerap praktik keuangan dan pelaporan, tim dari Kotabaru juga menggali informasi tentang penguatan kapasitas SDM, pengembangan teknologi informasi, serta pola pelayanan berbasis kebutuhan lokal.

“Banjarbaru sudah punya sistem yang mapan dan bisa jadi rujukan. Kami ingin hasil dari kunjungan ini langsung bisa kami adaptasi dengan pendekatan khas Kotabaru,” tambahnya.

Sebagai bagian dari diplomasi antar daerah, Dinkes Kotabaru menyerahkan amplang olahan ikan khas Kalimantan Selatan— kepada tuan rumah sebagai simbol persahabatan dan apresiasi atas sambutan hangat.

Rombongan yang hadir terdiri dari perwakilan Bagian Perekonomian Setda, BPKAD, para Kepala Puskesmas, serta tim teknis dari Dinas Kesehatan Kotabaru.

Kegiatan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Kotabaru dalam membangun layanan dasar kesehatan yang tangguh, adaptif, dan terjangkau. BLUD dipandang sebagai langkah nyata menuju pelayanan publik yang lebih modern dan efisien di tengah tantangan dinamika kesehatan saat ini.