KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi para pencari kerja tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini resmi dibuka di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru yang berlokasi di Jl. Berangas, Baharu Utara, Kec. Pulau Laut Sigam, Rabu (23/4/2025). 

Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten I Setda Kotabaru H. Minggu Basuki, Plt Kepala Disnakertrans Halim Perdana Putra, perwakilan Politeknik, perwakilan sejumlah perusahaan lokal, serta 112 peserta pelatihan dari berbagai latar belakang pendidikan.

Dalam sambutannya, Halim Perdana Putra menyampaikan bahwa salah satu tantangan besar saat ini adalah tingginya angka pengangguran di Kotabaru, yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia.

"BLK hadir sebagai solusi bagi para lulusan SMA, SMK, maupun Madrasah yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Melalui pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapan menghadapi persaingan di dunia kerja," jelasnya.

Program pelatihan yang diselenggarakan selama 45 hari ini mencakup berbagai jurusan strategis seperti Teknik Listrik, Teknik Las, Otomotif, Komputer, serta Pembuatan Roti dan Kue. Setiap peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama 10 jam per hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

Dana pelatihan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp210 juta, serta didukung oleh dana APBN dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari bahan teori dan praktik, seragam olahraga, konsumsi makan siang, hingga uang saku harian sebesar Rp15.000 yang akan ditransfer setelah pelatihan selesai. Untuk peserta dari luar daerah, akomodasi dan transportasi juga dipertimbangkan.

Plt Kadis Disnakertrans juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) di Kotabaru untuk menyelenggarakan pelatihan yang selaras dengan kebutuhan lapangan kerja.

"Kami berharap perusahaan-perusahaan di Kotabaru dapat lebih aktif menjalin kerja sama untuk membuka peluang pelatihan dan perekrutan tenaga kerja lokal," tambah Halim.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagian simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta, sebagai bentuk perlindungan selama dan setelah pelatihan.

Membacakan sambutan Bupati Kotabaru, Asisten I H. Minggu Basuki menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis Pemkab dalam mengembangkan SDM unggul dan menciptakan tenaga kerja siap pakai.

"Kami mengapresiasi pelatihan ini karena sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Dengan keterampilan yang terukur, peserta diharapkan mampu bersaing secara profesional dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," ujar H. Minggu Basuki.

Dengan program ini, akan lebih banyak masyarakat Kotabaru dapat memiliki keahlian vokasional dan terserap ke dunia kerja secara optimal.