KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 1004/Kotabaru resmi ditutup oleh Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si. Upacara penutupan digelar di Siring Laut, Kotabaru, pada Kamis (20/03/2025), menandai rampungnya seluruh target pembangunan fisik dan non-fisik di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan.

Dalam laporannya, Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo, menyampaikan bahwa seluruh sasaran program TMMD telah selesai 100 persen sesuai rencana. Kegiatan ini melibatkan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat, yang bekerja bahu-membahu untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat persatuan bangsa.

Saat memimpin upacara, Danrem 101/Antasari membacakan amanat Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., yang menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk operasi bhakti TNI yang bertujuan mempercepat pembangunan di daerah terpencil, guna meningkatkan ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun ini, TMMD ke-123 dilaksanakan serentak di empat wilayah, yakni Kodim 0912/Kutai Barat, Kodim 0907/Tarakan, Kodim 1004/Kotabaru, dan Kodim 0905/Balikpapan, dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah". Tema ini mencerminkan tekad TNI untuk membantu daerah yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan secara merata.

Pangdam VI/Mulawarman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satgas TMMD dan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta media, yang telah mendukung kelancaran program ini hingga selesai sesuai target.

Usai upacara, Danrem 101/Antasari langsung menuju lokasi TMMD di Desa Talusi untuk meresmikan hasil pembangunan dengan simbolis pemotongan pita. Berbagai infrastruktur yang telah diselesaikan antara lain:

• Pengerasan jalan sepanjang 1.250 meter
• Renovasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
• Pembangunan lima titik sumur bor
• Rehabilitasi poskamling
• Perbaikan mushola dan fasilitas MCK

Keberhasilan TMMD ke-123 menjadi pemicu bagi program serupa di masa depan, mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. Dengan semangat gotong royong, program ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga mempererat kebersamaan antara masyarakat dan aparat negara.