Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa (18/03/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong percepatan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kotabaru, terutama saat musim kemarau.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rusli menjelaskan bahwa Kabupaten Kotabaru kerap mengalami keterbatasan pasokan air bersih saat kemarau panjang. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah berencana memanfaatkan Sungai Seratak sebagai sumber air baku dengan membangun bendungan atau panggul sungai. Nantinya, air dari bendungan ini akan dialirkan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat Kotabaru tetap mendapatkan akses air bersih meskipun musim kemarau tiba. Sungai Seratak memiliki debit air yang cukup besar, sehingga potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber air baku. Oleh karena itu, kami sangat berharap Ditjen SDA dapat membantu merealisasikan rencana ini,” ujar Bupati Rusli.

Selain untuk kebutuhan air bersih rumah tangga, Bupati juga menegaskan pentingnya pengembangan sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian.

Menurutnya, peningkatan infrastruktur sumber daya air tidak hanya berkontribusi pada ketahanan air, tetapi juga sejalan dengan visi pembangunan nasional dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Kasubdit Wilayah I Ditjen SDA, Mattius Tangyong. Ia menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berkoordinasi lebih lanjut melalui Sub Direktorat Air Tanah dan Air Baku (Wilayah I), yang membawahi Kalimantan dan Sumatera.

“Kami menyambut baik usulan dari Bupati Kotabaru. Silakan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim kami agar rencana ini dapat dikaji secara teknis dan administratif,” kata Mattius.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kotabaru didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Kepala Bappeda, serta Direktur PDAM Kotabaru. Mereka berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Ditjen SDA dapat segera mewujudkan solusi nyata bagi masyarakat Kotabaru dalam mendapatkan akses air bersih yang lebih baik.