Rabu, 30 April 2025

Kepala Daerah di Akmil Magelang: Belajar Disiplin dan Loyalitas ala Taruna

Bupati Tanbu Andi Rudi Latif: "Disiplin dan Loyalitas, Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Jumat, 28 Februari 2025 | 09:25
Laporan: Ummy
Kepala Daerah di Akmil Magelang: Belajar Disiplin dan Loyalitas ala Taruna

Magelang – Langit malam di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menjadi saksi kemegahan Parade Senja, sebuah momen sakral yang menggugah rasa nasionalisme, Kamis (27/02/2025) malam. 

Dalam suasana penuh kebanggaan dan haru, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif bersama para kepala daerah lainnya berdiri tegak di panggung kehormatan, menyaksikan derap langkah para taruna/taruni yang berparade dengan gagah.

Malam itu, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, didampingi oleh dua pendahulunya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Kehadiran para pemimpin bangsa ini semakin menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang refleksi kebangsaan dan penguatan semangat kepemimpinan.

Suara Genderang Suling Cakra Lokananta menggema, menandai dimulainya acara dengan nuansa yang begitu menggetarkan. Dentuman drum dan harmonisasi alat musik tiup mengiringi langkah tegap para taruna/taruni Akmil, Akpol, serta Cadet Unhan yang berdefile dengan seragam kebesaran mereka.

Lapang Pancasila Akmil Magelang malam itu menjadi panggung bagi para pemuda-pemudi terbaik bangsa. Sorot lampu menerangi wajah-wajah penuh dedikasi, menampilkan formasi disiplin tinggi yang mencerminkan nilai loyalitas, integritas, dan pengabdian kepada negara.

Bagi Bupati Tanbu Andi Rudi Latif, Parade Senja bukan sekadar tontonan. Acara ini menjadi bagian dari Magelang Retreat 2025, sebuah program intensif bagi kepala daerah dari seluruh Indonesia. Selama 21-28 Februari 2025, mereka menjalani serangkaian kegiatan yang membangun jiwa kepemimpinan, mulai dari sholat subuh berjamaah, apel pagi, olahraga bersama, hingga sesi pembekalan oleh para pejabat tinggi negara.

“Kegiatan ini mengingatkan kami bahwa kepemimpinan bukan sekadar tentang kekuasaan, tetapi tentang disiplin, loyalitas, dan pengabdian tanpa batas untuk masyarakat. Apa yang kami lihat di Akmil menjadi inspirasi besar dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di daerah masing-masing,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Arul.

Momentum ini juga menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat, termasuk Kementerian PUPR, dalam mendukung pemerataan pembangunan. Seluruh kepala daerah yang hadir di Magelang diharapkan dapat membawa pulang semangat baru untuk membangun Indonesia dari daerah masing-masing.

Magelang Retreat 2025 bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga wadah menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ke depan. Parade Senja yang megah malam itu menjadi simbol betapa pentingnya persatuan, disiplin, dan dedikasi dalam membangun bangsa.

Saat genderang terakhir berhenti berdentum, dan bendera merah putih diturunkan perlahan, suasana hening sejenak. Semua yang hadir tahu, mereka sedang menyaksikan bukan sekadar acara, tetapi sebuah pengingat tentang tanggung jawab besar sebagai pemimpin.

Dari Magelang, semangat kebangsaan itu dibawa pulang ke setiap sudut negeri.

Kirim Komentar

Berita Lainnya