TANAH BUMBU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Wakil Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Wairjenad) Mayjen TNI Muhamad Muchidin, S.Sos., meninjau langsung lahan hibah yang akan digunakan untuk pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu, Rabu (26/02/2025).
Dalam kunjungannya, Mayjen TNI Muhammad Muchidin didampingi jajaran TNI AD untuk melihat langsung lokasi yang direncanakan menjadi pusat pengembangan batalyon baru. Lahan tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi dengan luas 100 hektare, ditambah 24 hektare milik Kompi Senapan B 623/BWU.
Menurut Mayjen Muchidin, pembangunan Batalyon Teritorial ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan daerah. "Batalyon ini akan memiliki tugas yang sama dengan batalyon lainnya, tetapi dengan tambahan tanggung jawab khusus dalam mendukung program pemerintah serta membantu masyarakat mengatasi berbagai kesulitan," ujarnya.
Di lokasi, Wairjenad menerima paparan dari Pasi Ops Kodim 1022/Tanah Bumbu, Kapten Inf Sahlan Nurdibiyanto, terkait rencana pembangunan dan pemanfaatan lahan. Kapten Sahlan menjelaskan bahwa batalyon ini akan mendukung berbagai sektor, termasuk pertanian dan peternakan, sebagai bagian dari konsep urban farming yang diintegrasikan dengan kegiatan pertahanan.
"Diharapkan ke depan, daerah latihan bukan hanya menjadi tempat latihan militer, tetapi juga berperan dalam mendukung ketahanan pangan, mulai dari sektor pertanian hingga peternakan," jelas Kapten Sahlan.
Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, S.E., yang diwakili Kapten Sahlan, menegaskan bahwa pembangunan batalyon ini akan segera direalisasikan sesuai arahan pemerintah dan TNI AD.
Dengan kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan, wilayah Tanah Bumbu akan semakin berkembang, baik dari aspek pertahanan maupun kesejahteraan masyarakat.
Kirim Komentar