Rabu, 30 April 2025

Pasar Murah Kotabaru: Kendalikan Harga, Ringankan Beban Jelang Ramadhan

Dari Beras hingga LPG, Pasar Murah Hadirkan Bapokting Harga Miring

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:37
Laporan: Ummy
Pasar Murah Kotabaru: Kendalikan Harga, Ringankan Beban Jelang Ramadhan
Ribuan masyarakat memadati tiap kios pasar murah di Halaman Pasar imbur Raya Kotabaru. (Myu)

KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotabaru menggelar pasar murah di halaman Pasar Limbur Raya, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau serta mengendalikan lonjakan harga bahan pokok penting (bapokting) yang kerap terjadi menjelang Ramadhan.

Kepala Diskoperindag Kotabaru, Ir. H. Hardhani, M.Si., menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Kotabaru dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan.

"Pasar murah ini adalah bagian dari program 100 hari kerja Bupati Muhammad Rusli dan Wakil Bupati Syairi Mukhlis. Kami ingin memastikan masyarakat Kotabaru bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di kecamatan Pulau Laut Utara dan Sigam," ujar Hardhani.

Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasar murah ini juga memiliki dampak terhadap perekonomian daerah. Dengan menyediakan bahan pokok bersubsidi, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi yang biasanya meningkat menjelang hari besar keagamaan.

Pasar murah ini tidak hanya berlangsung di Pasar Limbur Raya, tetapi juga akan digelar di sebelas titik lainnya di berbagai kecamatan yang sulit terjangkau distribusi bahan pokok. Pelaksanaannya akan bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama bulan Ramadhan.

"Kami telah menganggarkan pasar murah ini di beberapa kecamatan yang paling membutuhkan, terutama di daerah dengan akses distribusi yang masih terbatas. Ini langkah strategis agar pasokan dan harga tetap terkendali," jelas Hardhani.

Pasar murah kali ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bulog, Bank BPR, serta pedagang bapokting dan UMKM. Barang yang dijual meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, LPG 3 kg, telur, ikan, bawang, serta produk-produk UMKM.

Empat agen LPG bersubsidi 3 kg di Kabupaten Kotabaru turut serta dalam kegiatan ini, yakni Agen LPG Cabang H. Harmiyani, PT Melati Indah Mandiri, Sebuku Zikra Utama, dan PT Anggrek Puspita. Masing-masing agen menyalurkan 150 tabung LPG untuk membantu masyarakat mendapatkan gas bersubsidi dengan harga Rp27.000 per tabung.

H. Surya Wahyudi, salah satu pemilik agen LPG 3 kg bersubsidi, mengapresiasi upaya Pemkab Kotabaru dalam menggelar pasar murah.

"Meskipun tidak ada tambahan kuota untuk LPG bersubsidi, kami berinisiatif menyisihkan beberapa tabung bersama agen lain demi mendukung program ini. Total LPG yang kami sediakan mencapai sekitar 500 tabung," ungkapnya.

Melalui pasar murah ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga inflasi tetap terkendali selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Kirim Komentar

Berita Lainnya