Rabu, 30 April 2025

PT Pelsart dan Puskesmas Banian Gelar Pelatihan ILP untuk Kader Posyandu

Pelatihan Posyandu ILP Dorong Integrasi Layanan Kesehatan di Kotabaru

Jumat, 21 Februari 2025 | 11:07
Laporan: Ummy
PT Pelsart dan Puskesmas Banian Gelar Pelatihan ILP untuk Kader Posyandu
Kader Posyandu Dibekali Ilmu Baru untuk Tingkatkan Kesehatan Desa Gendang Timburu.

KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Sebanyak 39 kader posyandu dari Desa Gendang Timburu, Buluh Kuning, dan Rantau Buda mengikuti Pelatihan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung selama tiga hari, 17-19 Februari 2025, di Gedung Serba Guna Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian. 

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Puskesmas Banian dan PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Tujuan pelatihan mempersiapkan kader dalam menjalankan Posyandu Siklus Hidup ILP, yang merupakan transformasi dari layanan posyandu konvensional. Jika sebelumnya posyandu hanya berfokus pada ibu hamil dan balita, kini layanan diperluas mencakup seluruh siklus kehidupan—mulai dari bayi, remaja, ibu hamil, hingga lansia—dalam satu sistem terpadu.

Perwakilan Camat Sungai Durian, Debby Wahyudi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan kader posyandu dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Diharapkan para kader dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga membawa dampak positif bagi pembangunan kesehatan desa,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Buluh Kuning, Sawaludin, berharap agar peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan semakin dekat dengan masyarakat. Sementara itu, Kepala Desa Gendang Timburu, Yunuari, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dalam memberikan layanan berkualitas serta memahami peran kader dalam pencegahan dan pengendalian penyakit.

Kepala Puskesmas Banian, dr. Lita Susanti, menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

“Kader posyandu adalah mitra strategis dalam pelayanan kesehatan. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Nurjanah, mengungkapkan manfaat besar yang dirasakan oleh para kader.

“Kami menjadi lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai kader posyandu. Kami juga berharap ada dukungan lebih terkait fasilitas dan alat kesehatan yang memadai,” harapnya.

Dindin Suryadi, perwakilan CSR PT Pelsart Tambang Kencana (PTK), menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kesehatan yang diinisiasi perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan Posyandu ILP dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) merupakan perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kecamatan Sungai Durian dan Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru. Saat ini, perusahaan masih dalam tahap konstruksi dan belum memasuki tahap produksi.

Dengan adanya pelatihan ini, kader posyandu diharapkan semakin berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi.

Kirim Komentar

Berita Lainnya