KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Anggota DPRD Kotabaru, Drs. H.M. Suhartono, MM.MSi, menggelar reses tahap pertama di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, pada Selasa (18/2/2025). Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mendengarkan langsung permasalahan yang mereka hadapi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Karang Payau, Arbani, S.AP, Ketua RT setempat, serta puluhan warga desa. Dalam sambutannya, H.M. Suhartono menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang telah diberikan sehingga dirinya dapat kembali terpilih sebagai anggota DPRD untuk periode 2024-2029.
"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Tanpa dukungan masyarakat Karang Payau, saya tidak bisa kembali berada di posisi ini," ujarnya.
Selain itu, Suhartono juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena baru kali ini dapat hadir langsung di tengah masyarakat sejak dilantik.
"Saya mohon maaf jika baru sekarang bisa bertemu dengan masyarakat. Setelah dilantik, ada banyak tugas yang harus saya jalankan. Namun, saya tetap berkomitmen untuk lebih dekat dengan warga dan mendengar langsung aspirasi mereka," tambahnya.
Dalam sesi dialog, tokoh masyarakat Suriani menyampaikan dua aspirasi utama warga Karang Payau. Yang pertama adalah pembangunan jembatan penyeberangan yang dapat dilalui kendaraan roda empat untuk menghubungkan desa mereka dengan Bangkalaan Melayu.
Menurut Suriani, mayoritas warga di Karang Payau bergantung pada pertanian kelapa sawit, dan mereka harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam dengan memutar jalan untuk menjual hasil panen.
"Jarak yang jauh dan kondisi jalan yang sulit membuat kami kesulitan menjual hasil pertanian. Jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat sangat kami harapkan agar aktivitas kami lebih efisien," kata Suriani.
Selain jembatan, warga juga menyoroti kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Harga pupuk yang mahal dan keterbatasan stok menjadi beban berat bagi para petani sawit di desa tersebut.
Menanggapi aspirasi masyarakat, H.M. Suhartono berjanji akan membawa usulan tersebut ke pemerintah daerah untuk diperjuangkan dalam APBD.
"Saya akan mengupayakan agar aspirasi masyarakat ini bisa menjadi prioritas. Namun, saya juga ingin masyarakat memahami bahwa ada proses yang harus dilalui, dan tidak semua usulan bisa langsung terealisasi dalam waktu dekat," jelasnya.
H.M. Suhartono menegaskan bahwa reses ini merupakan bentuk komunikasi langsung antara dirinya dengan warga. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memastikan aspirasi mereka didengar oleh pemerintah.
"Reses ini adalah kesempatan bagi saya untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Saya akan berusaha agar semua aspirasi ini dapat diwujudkan, meskipun harus melalui proses yang tidak instan," tegasnya.
Kegiatan reses ditutup dengan diskusi terbuka, di mana warga diberikan kesempatan menyampaikan berbagai permasalahan lainnya. Suhartono berharap melalui pertemuan seperti ini, dirinya bisa lebih memahami kondisi di daerah pemilihannya dan memberikan solusi yang tepat demi kesejahteraan masyarakat.
Kirim Komentar