Rabu, 30 April 2025

Reses DPRD Kotabaru: Warga Dirgahayu Sampaikan Aspirasi, H. Rustam Efendi Siap Perjuangkan

Ketua RT dan Kepala Desa Sampaikan Usulan Prioritas

Senin, 17 Februari 2025 | 12:05
Laporan: Ummy
Reses DPRD Kotabaru: Warga Dirgahayu Sampaikan Aspirasi, H. Rustam Efendi Siap Perjuangkan
H. Rustam Effendi saat Reses Tahap I di Aula Desa Dirgahayu. (Myu)

KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dari Fraksi Gerindra, H. Rustam Efendi, ST, M.M., menggelar reses tahap pertama di Aula Kantor Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara, pada Senin (17/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengidentifikasi kebutuhan mendesak yang belum terakomodasi dalam program pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, H. Rustam Efendi menegaskan pentingnya reses sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan serta usulan pembangunan yang bermanfaat bagi desa. Ia mendorong masyarakat agar aktif mengutarakan kebutuhan mendesak yang bisa diperjuangkan melalui anggaran daerah.

"Reses ini sangat bermanfaat karena memungkinkan warga desa lebih leluasa menyampaikan kebutuhan mereka. Jika dana desa tidak dapat mengakomodasi pembangunan tertentu, kita bisa upayakan melalui dana reses," ujarnya.

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai keluhan dan usulan terkait infrastruktur desa. Ketua RT 24 menyoroti masalah banjir yang sering melanda wilayahnya, sehingga meminta alokasi dana untuk pembangunan drainase dan paving jalan.

Sementara itu, Ketua BPD Kecamatan Pulau Laut Utara, Nasaruddin, mendorong ibu-ibu PKK untuk turut menyampaikan kendala yang mereka hadapi agar bisa diperjuangkan di tingkat DPRD. Ia juga mengusulkan renovasi Kantor Desa Dirgahayu guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Desa Dirgahayu, Lukman Hakim, menyambut baik reses ini dan berharap usulan masyarakat dapat dikomunikasikan ke SKPD terkait. Ia menyampaikan bahwa pihak desa telah mengajukan beberapa proposal, termasuk pengaspalan jalan di RT 19 serta pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Selain itu, Ahmad Fauzi, Ketua RT 11, mengusulkan pembangunan jalan dan gorong-gorong yang menghubungkan beberapa RT. Ketua RT 16, Masdiana, juga mengeluhkan usulan bedah rumah yang diajukan sejak 2024 namun belum terealisasi, padahal rumah yang diusulkan sudah dalam kondisi hampir rubuh.

Menanggapi berbagai usulan, H. Rustam Efendi meminta para ketua RT untuk menyusun proposal yang lebih rinci, lengkap dengan gambar dan titik koordinat, agar dapat ditinjau lebih lanjut.

"Usulan yang masuk hari ini akan menjadi prioritas untuk realisasi di tahun 2026. Silakan ajukan proposal yang benar-benar dibutuhkan agar dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh usulan yang terkumpul akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Kotabaru.

Selain itu, H. Rustam Efendi juga menyoroti program rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu. Pada 2023, sebanyak 450 unit rumah telah direnovasi di beberapa desa, seperti Seblimbingan, Megasari, Tirawan, dan Pulau Laut Timur.

"Kami tidak pilih-pilih, semua usulan yang masuk akan kami perjuangkan agar dapat terealisasi," tegasnya.

Untuk Desa Dirgahayu, ia berkomitmen memprioritaskan program bedah rumah pada 2026 dan meminta kepala desa melakukan pendataan rumah warga yang membutuhkan.

Ia juga memperkenalkan program pembangunan perumahan murah bagi masyarakat tidak mampu, yang sebelumnya sudah berhasil dijalankan di Desa Seblimbingan. Program ini memungkinkan warga mendapatkan rumah gratis dengan skema kredit murah untuk lahan.

"Program ini adalah terobosan agar masyarakat tidak mampu bisa memiliki hunian layak. Desa Seblimbingan telah menjadi proyek percontohan, dan kami berencana memperluas program ini ke desa-desa lain," tutupnya.

Dengan berbagai program yang dirancang, masyarakat Desa Dirgahayu berharap aspirasi mereka dapat terealisasi demi meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa.

Kirim Komentar

Berita Lainnya