KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] - Malam Nisfu Sya’ban menjadi salah satu malam istimewa dalam Islam yang diperingati dengan penuh kekhusyukan oleh umat Muslim, termasuk di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Menurut Rian Chandra, S.Pd., M.H., Khodimul Majelis Al Idrisi dan Khodimul Majelis Syubbanul Wathan, malam ini dipenuhi berkah dan rahmat, di mana Allah SWT membuka pintu ampunan dan menetapkan takdir hamba-Nya untuk tahun mendatang.
> "Malam Nisfu Sya’ban adalah momen untuk introspeksi diri, memperbanyak doa, serta meningkatkan ibadah agar semakin dekat dengan Allah SWT," ujar Rian Chandra.
Di Kotabaru, peringatan malam Nisfu Sya’ban diisi dengan berbagai tradisi keagamaan, di antaranya:
1. Pembacaan Surah Yasin Tiga Kali
Tradisi ini dilakukan setelah shalat Maghrib atau Isya dengan tiga niat utama: memohon umur panjang dalam kebaikan, rezeki yang berkah, dan keteguhan iman.
2. Shalat Malam dan Dzikir
Umat Islam memperbanyak shalat tahajud, hajat, serta dzikir dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Doa Bersama dan Pengajian
Beberapa masjid dan langgar mengadakan doa bersama serta tausiyah tentang keutamaan Nisfu Sya’ban dan pentingnya memperbaiki diri.
4. Bersedekah kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim
Banyak masyarakat memanfaatkan malam ini untuk berbagi rezeki sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
5. Ziarah Kubur
Sebagian masyarakat juga berziarah ke makam keluarga untuk berdoa dan mengenang kehidupan akhirat.
Malam Nisfu Sya’ban bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga ajang introspeksi dan peningkatan spiritual bagi umat Islam.
"Mari manfaatkan malam penuh berkah ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik," tutup Rian Chandra.
Kirim Komentar