KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Perairan Sebanti, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (13/2/2025) pagi. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolairud Polres Kotabaru, TNI AL, serta masyarakat setempat melakukan evakuasi setelah menemukan jasad korban mengapung di perairan.
Komandan Pos Basarnas Kotabaru, Adi Maulana, menyampaikan bahwa pencarian dilakukan sejak pagi hari setelah sempat dihentikan pada malam sebelumnya akibat cuaca buruk dan angin kencang.
"Korban kami temukan mengapung di perairan sekitar pukul 08.50 WITA," ujarnya.
Setelah ditemukan, tim gabungan segera mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
Kapolres Kotabaru melalui Kapolsek Pulau Laut Barat, AKP Amir Hasan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengajak seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sebanti, Ahmad Harun, yang merasa kehilangan atas kepergian Suriansyah.
"Kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam pencarian. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.
Suriansyah diketahui meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil. Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi keluarga serta masyarakat sekitar.
Atas kejadian ini, Basarnas dan aparat terkait mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan menggunakan alat keselamatan guna mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan instansi terkait dalam menjaga keselamatan dan keamanan di perairan Kotabaru.
Kirim Komentar