Rabu, 30 April 2025

Marak Penipuan Kupon Hadiah di Kotabaru, Begini Cara Penipu Mengelabui Korban

Dari Modus Iming-Iming Hadiah hingga Pengurasan Rekening Bank

Sabtu, 01 Februari 2025 | 11:32
Laporan: Ummy
Marak Penipuan Kupon Hadiah di Kotabaru, Begini Cara Penipu Mengelabui Korban
Warga melaporkan temuan kupon snack merk berbeda dengan iming-iming hadiah besar. (Myu)

KOTABARU, KALSEL [KLIKINDONESIA] – Warga Kotabaru kembali diresahkan dengan modus penipuan menggunakan kupon undian berhadiah yang tiba-tiba muncul di depan rumah. Salah satu warga melaporkan kejadian ini dalam grup informasi lokal, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati.

"Tiba-tiba ini kupon ada saja di depan rumah. Tidak pernah beli snack seperti di kupon, tapi malah ada kuponnya," tulis seorang warga dalam grup tersebut, sabtu (01/02/2025). 

Modus Penipuan Kupon Berhadiah

Penipuan ini biasanya menggunakan kupon yang mencantumkan nama merek snack terkenal dan menjanjikan hadiah menggiurkan, seperti mobil HRB atau uang tunai. Untuk mengklaim hadiah, korban diminta menghubungi nomor kontak yang tertera di kupon. 

Setelah menghubungi, pelaku akan menggunakan berbagai trik untuk menipu korban, seperti:

1. Diminta Mengirimkan Data Pribadi

Penipu akan meminta informasi sensitif, seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP dengan dalih verifikasi hadiah. Jika diberikan, akun bank korban bisa diambil alih.

2. Diminta Membayar Pajak atau Biaya Administrasi

Korban akan diminta mentransfer sejumlah uang sebagai pajak hadiah atau biaya administrasi sebelum hadiah dikirim. Setelah transfer dilakukan, pelaku akan menghilang.

3. Diarahkan ke Website Palsu

Penipu bisa mengarahkan korban ke situs palsu yang menyerupai website resmi. Di sana, korban diminta memasukkan informasi pribadi yang akan digunakan untuk mencuri identitas atau dana korban.

Tips Menghindari Penipuan Kupon Berhadiah

  • Jangan mudah percaya dengan kupon hadiah, terutama jika tidak pernah mengikuti undian tersebut.
  • Jangan pernah menghubungi nomor yang tertera di kupon.
  • Jangan memberikan data pribadi, terutama PIN, OTP, atau informasi perbankan.
  • Periksa keaslian promosi langsung dari situs resmi atau akun media sosial perusahaan terkait.
  • Jika menemukan kupon mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang atau aparat setempat.

Tetap waspada terhadap modus penipuan seperti ini, jangan sampai tergiur dengan iming-iming hadiah besar yang justru bisa merugikan. Jika menemukan kasus serupa, segera laporkan agar tidak ada lagi korban yang tertipu.

Kirim Komentar

Berita Lainnya