KOTABARU – Warga Kabupaten Kotabaru mengalami kendala besar dalam mengakses layanan internet dan sinyal seluler Telkomsel sejak Sabtu (18/01/2025) pukul 10.45 WITA. Gangguan ini membuat aktivitas digital terhambat, sehingga menimbulkan keluhan yang ramai diperbincangkan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.
Pihak Telkom Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) telah memberikan klarifikasi terkait permasalahan ini. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan Telkom Group di wilayah Kotabaru dan sekitarnya.
Menurut keterangan resmi, gangguan tersebut disebabkan oleh masalah pada Jaringan Kabel Laut jalur Batulicin-Kotabaru. Saat ini, Telkom masih melakukan investigasi untuk menemukan sumber utama gangguan.
“Kami memohon dukungan dan doa agar proses recovery layanan dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” ujar Yoga Istanto, Manajemen Telkom Kalselteng, dalam rilis persnya, Senin (20/01/2025).
Untuk mengatasi kondisi ini, Telkom telah menyiapkan jaringan radio sebagai solusi sementara. Namun, kapasitas bandwidth yang tersedia melalui jalur ini sangat terbatas, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan normal pengguna di wilayah tersebut.
Manajemen Telkom juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru atas penurunan kualitas layanan yang mengganggu masyarakat.
“Seluruh upaya sedang dilakukan agar layanan telekomunikasi dapat kembali normal secepat mungkin,” jelas Yoga.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mendapatkan pembaruan informasi terkini melalui kanal layanan pelanggan di nomor 1500250 atau media sosial resmi Telkom Group.
Dampak Gangguan bagi Warga Kotabaru ini dirasakan sangat mengganggu, mengingat banyak aktivitas sehari-hari kini bergantung pada internet, mulai dari pekerjaan, pendidikan daring, hingga komunikasi sosial. Beberapa warga bahkan mengeluhkan kesulitan menjalankan bisnis yang sangat bergantung pada koneksi internet.
“Semoga ini segera selesai. Gangguan seperti ini sangat menghambat, apalagi saat kita butuh koneksi untuk pekerjaan penting,” ujar Rahmat, salah seorang warga Kotabaru.
Dengan investigasi yang masih berlangsung dan solusi sementara yang terbatas, masyarakat berharap proses pemulihan jaringan kabel laut dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga layanan telekomunikasi di Kabupaten Kotabaru kembali normal seperti sedia kala.
Kirim Komentar