KLIKINDONESIA.CO [KOTABARU] - 20 Warga Binaan Lapas Kotabaru Terima Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) Program Pendidikan Keaksaraan Dasar, di 

Aula Cendrawasih, Lapas Kelas IIA Kotabaru, Rabu (21/02/24). 

Diserahkan langsung oleh Sekretaris daerah Kabupaten Kotabaru, serta dihadiri oleh Kepala dinas pendidikan Kabupaten Kotabaru, Narasumber pelatihan bahasa isyarat dari dinas pendidikan beserta jajaran lapas kotabaru.

Warga Binaan ini yang telah menjalani Ujian Keaksaraan Dasar tahun 2024 yang mana program ini telah terlaksana sejak Lapas Kotabaru dipimpin oleh Yosef Yembise pada awal Tahun 2022.

Disebutkan sejak Tahun 2022 sampai 2023 program ini telah meluluskan 119 Warga Binaan Lapas Kotabaru dari Buta Aksara.

Sekretaris Daerah Said Akhmad memberikan apresiasi yang tinggi atas pembinaan yang sudah dilakukan oleh Lapas Kotabaru. 

“Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Kalapas Kotabaru dan jajarannya telah berhasil membuat pembinaannya berjalan sangat baik, salah satunya pemberantasan buta aksara,hal ini juga turut membantu program Pemerintah Daerah untuk pemberantasan buta aksara,” ucapnya.

“Kami akan selalu siap membantu apa yang diperlukan untuk mendukung program pembinaan yang ada di lapas Kotabaru,” tambah Sekda. 

Sementara, Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise, mengungkapkan bahwa Lapas Kotabaru berkomitmen penuh untuk Memanusiakan Manusia*

lewat berbagai kegiatan pembinaan yang terbaik untuk warga binaan nya.

“Kami selalu berupaya melakukan pembinaan yang terbaik, salah satunya pemberantasan buta aksara ini, hal ini juga membantu pemerintah untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang sudah di amanatkan oleh UUD 1945," ucap Kalapas Kotabaru. 

Ia juga mengucapakan terimakasih kepada Sekretaris Daerah dan tamu undangan lainnya yang telah berkesempatan hadir pada penyerahan surat keterangan melek aksara (SUKMA) program pendidikan keaksaraan dasar pada warga binaan. 

Iwan salah satu warga binaan yang menerima Surat Keterangan Melek Aksara merasa terharu dan bahagia dengan program yang ia jalani bersama sesama warga binaaan lain. 

Ia tidak menduga bahwa di Lapas Kotabaru dia malah dapat membaca dan menulis, tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Ayah (Sapaan Akrab Kalapas Kotabaru) dan jajarannya atas terlaksananya program tersebut. 

Kegiatan penyerahan SUKMA dilanjutkan dengan pembukaan Kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat yang diikuti oleh Pegawai Lapas Kotabaru dan warga binaannya.