Rabu, 30 April 2025

Waspadai DBD; Dinkes Gelar Penyuluhan Ancaman Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 07 Februari 2024 | 08:02
Laporan: Ummy
Waspadai DBD; Dinkes Gelar Penyuluhan Ancaman Penyakit Demam Berdarah
Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru bersama Kepala Desa Seblimbingan saat penyuluhan DBD

KLIKINDONESIA.CO [KOTABARU] - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru menggelar Penyuluhan DBD untuk mengingatkan masyarakat atas ancaman penyakit Demam Berdarah yang mengintai saat musim penghujan. 

Dipimpin langsung oleh Sekretarias Dinas Kesehatan Kotabaru H. Arya Nor Abdi, SKM, MM penyulunan berlangsung di Kantor Desa Sebelimbingan, Selasa (06/02/24).

Penyuluhan ini bertujuan untuk menekan angka DBD dan memutus mata-rantai penularan DBD di Desa Sebelimbingan khususnya Kabupaten Kotabaru. 

Seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kotabaru H. Arya Nor Abdi, SKM, MM, tempat berkembangbiaknya nyamuk ini melalui sampah-sampah plastik yang menampung air. 

"Sebagian besar adalah sampah-sampah plastik yang di dalamnya ada air dan itu merupakan media pengembangbiakkan bagi nyamuk aedes aegypti," jelasnya. 

Ia juga mengingatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M+ yakni Menguras, Menutup tempat penampungan air serta Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. 

"Kita sudah melakukan fogging, tapi lebih penting pemberantasan sarang nyamuknya, dengan cara membersihkan, menguras dan mengubur yang akan menjadi sumber-sumber sarang nyamuk dan tidur menggunakan kelambu," ungkapnya. 

Sedangkan 'Plus' pada gerakan 3M plus diantaranya, Menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang tidak mudah untuk dibersihkan, menggunakan obat nyamuk untuk pencegahan gigitan atau penularan dari aedes aegypti, menggunakan kelambu di kamar atau tempat tidur serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan geranium. 

Adapun upaya lainnya yang sudah dilakukan Dinkes Kotabaru dalam pencegahan dan pengendalian DBD diantaranya yaitu, penyuluhan masyarakat tentang pencegahan dan kewaspadaan terhadap DBD, Pelaksanaan fogging focus hanya bagi daerah yang sudah dilakukan penyelidikan Epidemiologi dan termasuk kriteria pelaksanaan fogging. 

Dinas Kesehatan juga akan meminta seluruh puskesmas Kotabaru untuk melakukan penyuluhan tentang DBD secara serentak, dan akan mengerahkan kader-kader posyandu serta TP. PKK untuk melakukan Penyuluhan maupun himbauan tentang DBD ini. 

Selanjutnya juga akan bekerjasama dengan Radio Gema Saijaan untuk menyiarkan kepada masyarakat tentang pentingnya mencengah penyakit Deman Berdarah.

Sementara itu, Kepala Desa Sebelimbingan Akhmad Zainuri mengharapkan dengan adanya penyuluhan tentang DBD ini akan menambah wawasan bagi masyarakat agar tidak ada lagi yang terkena DBD. 

"Semoga yang ikut dalam penyuluhan ini bisa membagikan wawasan terkait kebersihan lingkungan dirumah masing-masing dan dapat menyampaikan apa hasil dari penyuluhan tersebut kepada sanak keluarga maupun warga lainnya, tentang deman berdarah tersebut," pungkasnya.

Kirim Komentar

Berita Lainnya