KLIKINDONESIA.CO [KOTABARU] - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara Gebyar Pajak Bumi Bangunan - Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023, bertempat di Lapangan Indoor Kotabaru, Kamis (31/08/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad serta dihadiri oleh Kepala Bapenda Kotabaru Akhmad Rivai, Wakil Ketua DPRD Muhammad Arif dan Forkopimda serta seluruh camat se-Kabupaten Kotabaru, kepala desa dan perwakilan perusahaan yang ada di Bumi Saijaan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad mengatakan, dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah dalam pembangunan di Kabupaten Kotabaru untuk mencapai kesejahteraan bersama memerlukan dana yang tidak sedikit.

"Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotabaru tahun 2023 masih bergantung pada besaran penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat," ucap Sekda.

Lanjutnya, "Pendapatan daerah masih di dominasi oleh dana perimbangan dari Pemerintah pusat sebesar 80 persen, dan pemerintah Provinsi 10 persen, oleh karena itu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah harus terus di optimalkan."

Sementara, Kepala Bapenda Kotabaru H. Ahmad Rivai menjelaskan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan peraturan nomor 35 tahun 2023 tentang ketentuan umum pajak daerah dan retribusi daerah menyebutkan salah satu jenis pajak yang dipungut oleh kabupaten/kota dari 9 jenis pajak adalah pajak bumi dan pembangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

"Tujuan gebyar ini untuk meningkatkan kesadaran dan menggugah kedisiplinan serta kepatuhan dan kepedulian wajib pajak PBB-P2 khususnya masyarakat dan perusahaan yang memiliki objek pajak PBB-P2 (Tanah dan pembangunan) yang berada di wilayah kabupaten kotabaru," ucapnya

Gebyar PBB-P2 juga dilanjutkan dengan launching mobil layanan pajak daerah Bapenda kabupaten Kotabaru oleh Sekretaris Daerah didampingi Kepala Bapenda serta Forkopimda dan Kepala SKPD terkait.

Kepala Bapenda Kotabaru berharap atas peluncuran Mobil Layanan Pajak Daerah ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendaftar wajib pajak serta pendekatan dengan meningkatkan pelayanan itu sendiri.

"Untuk operasional mobil, kita akan secara bergilir ke tiap Kecamatan, baik itu Pulau laut sigam, pulau laut tengah, pulau laut utara, kelumpang serta kecamatan yang bisa kita jangkau," pungkasnya.