Rabu, 30 April 2025

SDN 3 Semayap Kurang Peminat, terkendala Jembatan Penghubung Tidak Selesai

Sabtu, 17 Juni 2023 | 04:47
Laporan: Ummy
SDN 3 Semayap Kurang Peminat, terkendala Jembatan Penghubung Tidak Selesai
SDN 3 Semayap Tampak Dari Depan Jalan Silver

KLIKINDONESIA.CO [KOTABARU] - Memasuki Tahun Ajaran baru, tidak semua sekolah khususnya jenjang sekolah dasar di Kabupaten Kotabaru diminati oleh peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023.

Salah satunya SDN 3 Semayap. Sekolah berlokasi di Jalan Silver, RT 21, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara Kabupaten Kotabaru.

Bukti kurang diminatinya sekolah itu, untuk tahun ajaran 2022/2023 tercatat hanya 12 orang anak didik yang lulus.

Hawadis Zainubah, S.Pd, Kepala SDN 3 Semayap membenarkan terus berkurangnya minat peserta didik baru yang setiap tahunnya terus berkurang.

Ia menyontohkan, di kelas I peserta didik hanya berjumlah 8 orang. Jumlah itu, lanjut dia, hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 lalu.

Tak cuman itu, ditegaskan Hawadis, berdasarkan data dimiliki sekolah dalam kurun waktu lima tahun, jumlah keseluruhan peserta didik SDN 3 Semayap terus menurun.

Dengan rincian tahun 2018 tercatat 129 orang, 2019 sebanyak 120 orang, 2020 sebanyak 92 orang, 2021 sebanyak 75 orang dan 2022 hanya 53 orang.

Pihak sekolah sudah mengupayakan berbagai cara meningkatkan jumlah peserta mendaftar di sekolahnya. Mulai dari sosialisasi, penyebaran brosur-brosur, sampai program-program gratis seperti baju olahraga, seragam batik agar bisa menarik minat orangtua dan peserta didik.

Menjadi kendala utama minimnya pendaftar, karena akses jalan menuju sekolah dirasa cukup jauh sehingga harus berputar jalan dari tempat tinggal peserta didik yang mayoritas dari warga Perumnas Rampabaru.

"Seandainya jembatan penghubung dari Perumnas ke Jalan Silver persis di samping sekolah selesai dibangun mungkin akan kembali penuh sekolah ini." ungkap Adis.

Untuk itu, ia berharap pembangunan jembatan penghubung yang cukup lama mangkrak kembali dilanjutkan pekerjaannya agar bisa dimanfaatkan anak-anak berangkat ke sekolah.

"Seandainya jembatan dilanjutkan insyaAllah akan mendatangkan anak didik yang lebih banyak karena warga Perumnas Rampabaru dekat dengan sekolah," celetuk guru lainnya, Lili.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Taufikurrahman tidak membantah minat peserta didik mendaftar ke sekolah itu terus berkurang. Padahal, pelaksanaan PPDB sudah ditetapkan sistem zonasi sebagai salah satu cara pemerataan penyebaran peserta didik 

"Disini memang kami tidak menampik polemik yang dihadapi sekolah ini serta akses jalan yang menjadi hambatan tersebut, bahkan sudah di kordinasikan kepada pihak-pihak terkait untuk kelanjutan pembangunan jembatan penghubung di jalan tembusan itu, namun kami dapat informasi masih dalam tahapan review untuk anggaran 2023." paparnya.

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya