KLIKINDONESIA.CO [KOTABARU]- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin melaksanakan penanaman pohon di Area reklamasi Desa mangga Kecamatan Kelumpang Utara, Rabu (07/06/2023).

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh para karyawan, mitra kerja, instansi pendidikan, LSM pegiat lingkungan serta masyarakat sekitar. 

Adapun tanaman sisipan di area reklamasi ini yakni Ulin, kayu lokal dan endemik. Selain itu pohon Kayu Putih, pohon Kemiri juga buah-buahan lokal kalimantan seperti nangka, cempedak.

Selain penanaman pohon, juga dilaksanakan pelepasan beberapa burung yaitu Burung Perkutut, Burung Dara kuku, Burung Lincang, dan Burung Pleci diarea reklamasi dan pembagian hadiah lomba fotografi tingkat pelajar.

Tujuan kegiatan ini agar keanekaragaman hayati yang ada di area reklamasi dan area-area lainnya di sekitar tambang Senakin bisa berkembang dengan baik.

Ahmad Juaeni selaku manager Senakin Mine & NPLCT mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya dan ini merupakan peringatan 51 tahun konfrensi Stockholm di Swedia pada tahun 1972 yang merupakan sejarah lahirnya peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

Program lingkungan PBB (UNEP) telah mengumumkan pantai gading sebagai tuan rumah hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 dengan tema dunia yaitu "Solusi Untuk Polusi Plastik" (Solution to Plastik Pollution) dengan kampanye #beatplasticpollution.

"PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin sudah menjalankan upaya-upaya pengurangan sampah plastik melalui program-program seperti penyajian makan secara prasmanan, pembagian tote bag dan botol minum tumbler isi ulang untuk karyawan," jelas Ahmad Junaeni.

"Saya mengajak kepada semua pihak mari kita kendalikan sampah plastik mulai dari diri kita sendiri, keluarga maupun lingkungan kerja dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) seperti menggunakan kembali botol dan kantong plastik, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang plastik," tutupnya.